Kamis, 06 Februari 2014

Memaklumi kebodohan

langsung...

kadang kita selalu mengerjakan hal yang tidak perlu dikerjakan padahal terpaksa mungkin karena tanggung salah satunya ketika kita bercengkrama dengan kawan biasanya tidak terkontrol bahkan pembicaraan terbawa sambil berjalan.

1 hari silam gue/urang/sayah sedang asik mengobrol tentang masalah perkuliahan semester 1 yang anjlok bersama teman sepermainan saat itu berlima. kami berjalan menyusuri lorong kampus menuju kantor administrasi akademik untuk mengantar teman yang bermasalah dengan presensi yang tertukar.

setelah masalah selesai, kami berniat untuk menuju "markas" tapi ternyata berjalan di jalan yang salah


seharusnya kami berjalan ke yang berwarna merah.. tapi karena keasikan ngobrol kami memilih jalur biasa berwarna putih ya karena sudah biasa. Ada yang menyadari bahwa jalannya salah tapi yasudah tanggung mahu gimana lagi :))


akhirnya dari perjalanan itu saya baru sadar bahwa ternyata ada hal yang saya tahu itu sepantasnya benar namun karena melakukan kegiatan yang sudah tanggung, kebenaran tumbang sehingga jadi memaklumi kebodohan, seperti peristiwa ini hahaha..

ada yang mengalami hal sama ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar